Berhenti, berhenti
aku berhenti dari semua ini
semudah itu bilang berhenti!?
semudah itu menyerah??
Seperti bukan diriku yang dulu saja
yang kini entah mengapa menjadi begitu rentan
pada tiap suasana yang sedikit saja tak mendukung,
aku langsung ingin berhenti saja
Aku tau ketika aku memilihnya
ini memang bukan jalan terbaik
namun hanya ini yang mau menerimaku
sementara di sana, dia yang kuidam-idamkan telah berpaling tak peduli
karena aku belum layak untuknya
Hari-hari menjadi biru setelah itu
biru yang tua dan pekat
setelahnya tak ada warna-warna cerah lagi
karena aku semakin jauh meninggalkan permukaan, dan sekarang hampir berada di dasar laut yang dalam
arus pusat bumi menghisapku
di antara palung-palung laut aku terjebak
menjadi intaian hiu ganas, tak ada tempat berlindung
hanya karena aku terombang-ambing, tak punya tujuan
Mungkin seharusnya sejak dulu kupilih jalan lain, tapi jalan apa?
Bahkan aku sudah tak punya pilihan, tak bisa membuat pilihan, apa pun itu
aku terjebak di sini, seperti harimau yang sudah karatan
kehilangan kebuasan, insting, dan matanya yang tajam karena dimasukkan manusia tak beradab ke kebun binatang
Aku ketakutan sendiri di sini
tak ada semangat, tak ada rasa kehidupan
aku ingin tantangan, bukan kehidupan menyedihkan seperti ini
aku ingin hidup yang sebenar-benarnya hidup, bukan berjalan seperti mayat hidup!!
Nasibku telah berkhianat, ketika di sana semua orang sibuk dengan kesuksesan dan cerita besarnya
aku di sini masih terpuruk sendiri, tak ada pengharapan pada apapun.
Ingin aku menambatkan harapan pada sesuatu, tapi aku takut harapan kembali mengkhianatiku
aku juga ingin bermimpi lagi, tapi rasanya semua mimpi telah mengkhianatiku juga
Sekarang begini saja,
beri aku mimpi buruk, dan akan kuceritakan pada seluruh dunia
bagaimana aku menaklukkannya
karena aku tak butuh lagi keindahan hampa, yang tak menjanjikan apa-apa
dan hanya merupakan isapan jempol belaka
Sekarang beri saja aku pil pahit kehidupan
akan kutelan mentah-mentah
agar itu jadi obat penawar rasa sakit hatiku
tentang mimipi-mimpi tak tercapai, tentang angan-angan yang berkhianat!
aku berhenti dari semua ini
semudah itu bilang berhenti!?
semudah itu menyerah??
Seperti bukan diriku yang dulu saja
yang kini entah mengapa menjadi begitu rentan
pada tiap suasana yang sedikit saja tak mendukung,
aku langsung ingin berhenti saja
Aku tau ketika aku memilihnya
ini memang bukan jalan terbaik
namun hanya ini yang mau menerimaku
sementara di sana, dia yang kuidam-idamkan telah berpaling tak peduli
karena aku belum layak untuknya
Hari-hari menjadi biru setelah itu
biru yang tua dan pekat
setelahnya tak ada warna-warna cerah lagi
karena aku semakin jauh meninggalkan permukaan, dan sekarang hampir berada di dasar laut yang dalam
arus pusat bumi menghisapku
di antara palung-palung laut aku terjebak
menjadi intaian hiu ganas, tak ada tempat berlindung
hanya karena aku terombang-ambing, tak punya tujuan
Mungkin seharusnya sejak dulu kupilih jalan lain, tapi jalan apa?
Bahkan aku sudah tak punya pilihan, tak bisa membuat pilihan, apa pun itu
aku terjebak di sini, seperti harimau yang sudah karatan
kehilangan kebuasan, insting, dan matanya yang tajam karena dimasukkan manusia tak beradab ke kebun binatang
Aku ketakutan sendiri di sini
tak ada semangat, tak ada rasa kehidupan
aku ingin tantangan, bukan kehidupan menyedihkan seperti ini
aku ingin hidup yang sebenar-benarnya hidup, bukan berjalan seperti mayat hidup!!
Nasibku telah berkhianat, ketika di sana semua orang sibuk dengan kesuksesan dan cerita besarnya
aku di sini masih terpuruk sendiri, tak ada pengharapan pada apapun.
Ingin aku menambatkan harapan pada sesuatu, tapi aku takut harapan kembali mengkhianatiku
aku juga ingin bermimpi lagi, tapi rasanya semua mimpi telah mengkhianatiku juga
Sekarang begini saja,
beri aku mimpi buruk, dan akan kuceritakan pada seluruh dunia
bagaimana aku menaklukkannya
karena aku tak butuh lagi keindahan hampa, yang tak menjanjikan apa-apa
dan hanya merupakan isapan jempol belaka
Sekarang beri saja aku pil pahit kehidupan
akan kutelan mentah-mentah
agar itu jadi obat penawar rasa sakit hatiku
tentang mimipi-mimpi tak tercapai, tentang angan-angan yang berkhianat!
No comments:
Post a Comment