Dia Tak Datang Hari Ini: Sebuah Cerita

Dia tak datang hari ini, itulah kata2 dalam hatiku yang terus berkumandang hingga sampai ke telingaku
Dia tak akan datang hari ini, begitu pula esok, lusa, atau kapan pun
Kau tahu, dia tak akan pernah datang lagi...

Kesetiaan membunuhku pelan-pelan
Percintaan menggerogoti nyawaku tiap waktu
Kerinduan seakan menjadi senjata paling mematikan di dunia
Namun dia tak akan pernah datang lagi...
Kau tahu, kan?

Jika ada orang yang paling bodoh di dunia ini, mungkin orang itu adalah aku
Mengapa aku terus saja menantikan orang yang tak akan pernah mau menemuiku?
Bukankah dulu, sewaktu dia sering menemuiku, akulah yang tak pernah mau menemuinya?

Aku egois,,
hanya dengan sebuah gelar yang lebih tinggi, tak kuhiraukan dia
hanya karena dia bukan siapa-siapa, tak pernah kutoleh wajahnya
hanya karena dia adalah seorang yang bersahaja, tak pernah kubalas sapanya
Aku egois!!!

Kini dia tak lagi datang, Teman
dia tak akan pernah lagi datang
Meski daun semakin berguguran
Meski hujan membasahi taman
Meski salju menutupi jalan
Meski matahari panas menghadang
Dia tak akan pernah datang untukku...

Aku yang tak pernah sadar,,,
Aku yang tak pernah mengerti cintanya,,,
Aku yang BODOH telah menyia-nyiakan kesempatannya

Setelah drama pengkhianatan itu,
setelah sakit hatinya melihat tingkahku
setelah merasa bukan siapa-siapa lagi di dunia ini,
dia tak pernah datang lagi menemuiku

Ke mana dia? Tiba-tiba aku rindu

Kudengar kerumunan orang bicara
Membicarakanku?
Membicarakannya?
Kata demi kata terdengar di telinga
Sayup-sayup kuartikan kalimat-kalimat mereka

Oh...
Tiba-tiba tubuhku lemas, waktu berhenti berputar
Dirinya tak akan pernah datang lagi
Dirinya jelas tak akan pernah menemui siapa pun lagi
kecuali Penciptanya.

NB: Hanya sebuah cerita, bukan kisah nyata saya. Heheh